PASAMAN BARAT | Kepedulian dan kehadiran negara kembali terasa nyata di tengah masyarakat terdampak bencana alam. Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.I.K. turun langsung ke Kecamatan Sasak Ranah Pasisie untuk menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak bencana alam, sebagai bentuk empati dan tanggung jawab sosial Polri terhadap masyarakat.
Dengan mengenakan seragam dinas, AKBP Agung Tribawanto tidak sekadar datang sebagai pejabat, melainkan sebagai pelayan masyarakat yang hadir mendengar, melihat, dan merasakan langsung kondisi warga. Bantuan berupa beras program SPHP dan kebutuhan pokok lainnya diserahkan secara simbolis kepada warga, termasuk kelompok rentan seperti lansia dan keluarga dengan keterbatasan ekonomi.
Langkah ini menjadi gambaran nyata bahwa Polri tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga hadir dalam situasi kemanusiaan. Di tengah keterbatasan akses dan kondisi pascabencana, kehadiran Kapolres beserta jajaran membawa pesan kuat bahwa masyarakat tidak sendirian menghadapi cobaan.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Agung Tribawanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Polres Pasaman Barat terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. Menurutnya, bantuan yang disalurkan diharapkan dapat meringankan beban warga serta memenuhi kebutuhan dasar dalam masa pemulihan.
“Kami ingin memastikan masyarakat merasakan kehadiran Polri, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam sisi kemanusiaan. Ini adalah bentuk empati dan tanggung jawab kami kepada masyarakat,” ujar AKBP Agung Tribawanto di sela-sela kegiatan.
Antusiasme dan rasa haru terlihat jelas dari wajah warga penerima bantuan. Banyak di antara mereka menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan. Bagi masyarakat Sasak Ranah Pasisie, bantuan tersebut bukan sekadar sembako, tetapi juga simbol perhatian dan dukungan moril dari negara.
Kegiatan penyaluran bantuan ini turut melibatkan jajaran Polres Pasaman Barat, unsur pemerintah setempat, serta tokoh masyarakat. Sinergi lintas sektor tersebut menjadi kekuatan penting dalam mempercepat pemulihan pascabencana dan menjaga stabilitas sosial di tengah masyarakat.
Selain menyalurkan bantuan, Kapolres juga berdialog langsung dengan warga, mendengarkan keluhan serta memastikan situasi keamanan tetap kondusif. Pendekatan humanis ini menjadi ciri kepemimpinan yang menempatkan masyarakat sebagai pusat pelayanan Polri.
Aksi kemanusiaan yang dilakukan Kapolres Pasaman Barat ini sekaligus menegaskan komitmen Polri untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya saat rakyat menghadapi situasi sulit akibat bencana alam.
Dengan langkah nyata seperti ini, kepercayaan publik terhadap institusi Polri terus dibangun, bukan melalui kata-kata, melainkan melalui tindakan langsung yang menyentuh kebutuhan masyarakat di lapangan.
Catatan Redaksi:
Polisi hadir untuk masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan yang bekerja menjaga keamanan, menegakkan hukum dengan adil, serta membangun rasa aman melalui pendekatan humanis, profesional, dan bertanggung jawab. Tujuannya adalah terciptanya kepercayaan, ketertiban, dan kehidupan sosial yang harmonis di tengah masyarakat.
TIM RMO
0 Komentar